Dollar Cost Averaging
Dollar cost averaging adalah teknik yang dirancang untuk mengurangi risiko pasar melalui investasi berkala setiap jangka waktu tertentu dan dengan jumlah tertentu seiring dengan waktu. Dengan membeli investasi tertentu secara terjadwal dengan nilai yang tetap dalam suatu nilai mata uang tanpa memandang harga saham, investor dapat membeli lebih banyak saham saat harganya rendah dan lebih sedikit saham saat harganya tinggi. Akibatnya, dampak fluktuasi pasar jangka pendek pada suatu investasi dapat dimitigasi dan biaya unit yang dibeli dapat dirata-ratakan.
Bagan ini menunjukkan bahwa jika Anda menginvestasikan 2.000 HKD per bulan selama 10 tahun, Anda akan membeli lebih banyak unit saat harganya rendah dan lebih sedikit unit saat harganya tinggi.
Contoh Hipotetis (Klik gambar berikut untuk melihat versi besarnya)
Dollar Cost Averaging | Lump Sum Investment | |
Tingkat Imbal Hasil (per tahun)
|
8% | 5% |
Kontribusi Bulanan | $2.000 | - |
Jumlah Investasi | $240.000 | $240.000 |
Biaya Unit Rata-Rata |
$7,83 |
$10 |
Jumlah Nilai Investasi pada Akhir Periode | 30.645 | 24.000 |
Jumlah Nilai Investasi pada Akhir Periode | $520.965 | $408.000 |
Terlihat pada tabel bahwa pada akhir periode, nilai dari jumlah unit yang dibeli adalah 520.965 HKD. Angka ini menunjukkan tingkat imbal hasil tahunan sebesar 8% yang besarnya hampir 48% lebih tinggi selama 10 tahun penuh dibandingkan dengan investasi lump sum pada awal periode.
Informasi di atas hanya ditujukan sebagai ilustrasi dan bukan merupakan indikasi kinerja dana serta imbal hasil aktual yang berpotensi untuk didapatkan oleh investor.