¹ Jejak emisi GRK kami terdiri dari emisi GRK dari operasi kami yang berasal dari sumber material di Cakupan 1, Cakupan 2, dan bagian tertentu dari Cakupan 3. Kategori yang saat ini termasuk dalam Cakupan 3 adalah emisi terkait energi, perjalanan bisnis, dan penggunaan kertas; untuk mencerminkan cara kerja yang terus berkembang, kami juga memasukkan emisi GRK dari kerja jarak jauh serta sistem berbasis cloud tertentu ke dalam jejak karbon kami saat ini, yang terutama berasal dari perjalanan bisnis (2023: 70%; 2022: 53%) dan konsumsi energi khususnya untuk pemanasan kantor (2023: 30%; 2022: 46%); konsumsi kertas hanya menyumbang kurang dari 1% dari jejak global kami.
² Disajikan kembali pada tahun 2022 karena adanya penyesuaian metodologi perhitungan konsumsi energi dan baseline tahun 2019 kami. Target energi hanya mencerminkan target konsumsi energi di gedung perkantoran; namun, masing-masing emisi yang terkait dengan penggunaan energi di lokasi non-kantor seperti pusat data lokal, kerja jarak jauh, dan cloud publik dimasukkan ke dalam jejak perusahaan kami secara keseluruhan.
³ Sejak tahun 2021, 100% listrik yang kami gunakan di gedung perkantoran dan pusat data lokal berasal dari sumber terbarukan. Kepatuhan terhadap RE100 telah dicapai melalui perjanjian dengan para pemasok mengenai “tarif ramah lingkungan” dan pengadaan Sertifikat Atribut Energi (EAC) yang “tidak terikat” secara berkelanjutan untuk energi terbarukan di Amerika Serikat dan Asia Pasifik, di mana energi terbarukan belum dapat diperoleh dengan mudah melalui tarif ramah lingkungan. EAC adalah instrumen untuk mendokumentasikan dan melacak produksi, distribusi, dan konsumsi energi terbarukan. Energi tersebut tidak mewakili listrik itu sendiri (karena tidak digabungkan dengan proses produksi) namun memungkinkan kita untuk membuktikan bahwa energi yang kita gunakan terkait langsung dengan listrik yang dihasilkan di lokasi energi terbarukan yang spesifik dan dapat diidentifikasi.
Sumber: Allianz Global Investors, per 31 Desember 2023.